.

        Kita memang jarang bertemu. Sangat jarang sekali, dalam 6 bulan saja pertemuan kita bisa dihitung dengan jari. Walaupun begitu aku tetap menpunyai rasa yang besar padamu. Entah apa yang kau lakukan sehingga hanya sekali bertemu membuat jantungku seperti berlari. Waaah kau benar-benar mencuri hatiku dengan baik. Padahal nyatanya kita sangat berbeda jauh sekali dalam sifat dan pendapat. Aku selalu bertanya apa yang dapat menyatukan kita? Hahaha mungkinkan disatukan oleh hal gila yang orang sebut cinta?

      Aku baru berusia 18 tahun dan apakah yang kualami sekarang benar-benar cinta sebenarnya. Tak ada siapapun yang tau dan hanya Tuhan yang tau. Hari ini kita duduk berdua disebuah ayunan dan berbicara masa depan. Sampai kapankah kita akan bertahan seperti ini? Taukah kau bahwa aku sama sekali tidak menginginkan pertanyaan ini kau katakan padaku. Mungkin dua tahun atau satu tahun lagi, ya siapa tau kataku pelan. Kalau kamu? Aku tidak tau, aku tidak bisa membayangkan apapun katamu. Aku berpikir bahwa apakah kita benar-benar bisa bersama selamanya, ya seperti sebelumnya tak ada siapapun yang tau dan hanya Tuhan yang tau.

      Pertanyaan itu selalu ada dipikiranku setelah kita pulang dari tempat itu, terbayang dalam imajinasiku bagaimana rasanya nanti saat kau tinggalkan. Mungkin kau tidak sada aku memelukmu sambil menangis saat kita pulang, haha ya kau benar-benar tak sadar. Namun sudahlah aku akan menjalani hari-hariku sekarang sesuai takdir yang telah-Nya atur. Akan bersama atau tidak biarkan menjadi rahasia Dia dan waktu ♥